Eksposisi Kitab Rut
oleh:
Pdt. Budi Asali MDiv.
RUT
1:7-22
Dalam hidup kita, kita pasti
sering menerima nasihat dari orang lain. Kadang-kadang kita menerima nasihat
yang baik, tetapi kadang-kadang kita menerima nasihat yang jelek
Bacaan kita hari ini menunjukkan
seseorang yang memberikan nasihat kepada orang lain
I. Diri orang yang memberikan
nasihat (Naomi):
1. Naomi tetap percaya kepada TUHAN (Yahweh / Yehovah), sekalipun
ia sudah lebih dari 10 tahun ada di negeri kafir.
Pada
jaman itu ada suatu kepercayaan yang mengatakan bahwa setiap dewa mempunyai
wilayah kekuasaannya masing-masing (Tentu saja ini adalah kepercayaan kafir!).
Seharusnya, Moab adalah wilayah dari dewa Kamos.
Tetapi
Naomi percaya bahwa TUHAN (Yahweh / Yehovah) berkuasa dimana-mana, termasuk di
wilayah Moab (ay 8-9)
2.
Naomi tetap berani menggunakan nama TUHAN (Yahweh) di tengah-tengah orang kafir
(ay 8-9). Ia tak menyebut Kamos atau sebutan umum ‘Elohim’ (= Allah). Ia
menyebut Yahweh, sebutan khusus bagi Allah Israel
NB:
dalam Perjanjian Lama, kata ‘TUHAN’ (semua huruf menggunakan huruf besar),
berasal dari kata bahasa Ibrani Yahweh / Yehovah. Sedangkan kata ‘Tuhan’
(hanya huruf T nya yang huruf besar, yang lain adalah huruf kecil), berasal dari
kata bahasa Ibrani Adonai.
Penerapan:
Kalau
sdr ada dalam kalangan kristen, sdr menggunakan nama Yesus, Tuhan Yesus, Tuhan
Yesus Kristus dsb. Tetapi bagaimana kalau sdr ada dalam kalangan orang beragama
lain? Bagaimana kalau sdr disuruh memimpin doa pd saat sdr berada dalam kumpulan
orang-orang beragama lain? Beranikah sdr tetap menyebut ‘Tuhan Yesus
Kristus’? Atau sdr ganti dg sebutan umum ‘Allah’ atau sekedar ‘Tuhan’?
Bandingkan dg Mat 10:32-33!
3.
Naomi bukan orang yang egois. Sebetulnya, bagi dia, lebih enak kalau Rut dan
Orpa ikut dengan dia, sehingga ia tak usah sendirian. Tetapi, ia memberikan
nasehat bagi kepentingan Rut dan Orpa, dan ia berdoa untuk mereka (ay 8-9)
Penerapan:
Apakah
sdr selalu hanya memikirkan kepentingan / kebahagiaan sdr sendiri?
4.
Naomi percaya bahwa segala sesuatu terjadi karena tangan Tuhan!
Ay 9:
... atas karunia Tuhan ...
Ay 13:
... tangan Tuhan teracung terhadap aku?
Ay 20:
... Yang Mahakuasa telah melakukan banyak yang pahit kepadaku.
Ay 21:
... Tuhan memulangkan aku ... Tuhan telah naik saksi menentang aku ...Yang
Mahakuasa telah mendatangkan malapetaka kepadaku.
Jadi,
ia tahu bahwa peristiwa dimana ia kematian suami dan kedua anaknya, lalu menjadi
miskin dsb, pasti bukan terjadi secara kebetulan, tetapi dilakukan oleh Tuhan.
Dari
sini jelas bahwa Naomi ‘adalah orang Reformed’! Ia percaya bahwa Tuhan yang
menjadi First Cause (Penyebab Pertama) dari segala sesuatu, dan tidak ada
sesuatupun bisa terjadi di luar kehendak Tuhan
Tetapi,
bagaimanapun juga, doktrin Reformednya Naomi ini cacad! Mengapa? Karena,
sekalipun ia percaya bahwa Tuhanlah yang melakukan segala sesuatu, ia tidak
percaya bahwa Tuhan melakukan semua itu untuk kebaikannya. Ketidakpercayaannya
ini terlihat dari ay 13,20,21 dimana ia berkata bahwa:
Kesimpulan:
Naomi adalah orang yang rohani,
tetapi ia tetap adalah orang berdosa yang lemah, dan saat itu ia sedang jatuh!
II. Nasehat
Naomi:
Nasehat Naomi ini:
1. Diberikan dengan motivasi yang baik, yaitu demi kepentingan Orpa
dan Rut (ay 8-13)
2.
Mempunyai argumentasi yang kuat. Ini terlihat dr ay 11-13, dimana Naomi berkata
bahwa:
Tetapi,
sekalipun nasehat Naomi ini diberikan dengan motivasi yang baik, dan mempunyai
argumentasi yang kuat, nasehat itu tetap merupakan nasehat yang salah!
Mengapa? Karena yang dipikirkan
dalam nasehat ini hanyalah hal duniawi saja (suami, rumah, anak-anak), dan sama
sekali tak memikirkan hal rohani seperti iman mereka, hubungan mereka dengan
Allah dsb.
Penerapan:
Dalam dunia kita banyak menjumpai
nasehat seperti ini. Hanya memikirkan hal-hal duniawi dan sama sekali tak
mempedulikan hal-hal yang bersifat rohani!
Naomi adalah orang yang rohani,
tetapi ia tetap adalah orang berdosa, dan saat itu ia sedang jatuh, sehingga
nasehatnya hanya kelihatannya baik, tetapi sebetulnya salah sama sekali!
III. Keputusan Rut dan Orpa dan
akibatnya:
1. Orpa memutuskan untuk taat (ay 14).
Mungkin
ia berpikir: ini adalah nasehat dari orang yang lebih tua, dan orang itu adalah
mertuanya sendiri, bahkan orang itu adalah orang yang rohani dan merupakan ibu
rohaninya sendiri. Karena itu ia mentaati nasehat itu.
Apa
akibatnya? Perhatikan ay 15: ia kembali kepada bangsanya dan kepada para
allahnya! Ini jelas menunjukkan bahwa ia meninggalkan Tuhan / Yahweh yang adalah
satu-satunya Allah yang benar! Ini jelas membawa dia kepada kebinasaan / neraka!
2. Rut
mengambil keputusan yang berbeda dengan Orpa! Ay 14 mengatakan bahwa ia
‘berpaut’ pada Naomi! Kata ‘berpaut’ ini dalam bahasa Ibraninya sama
dengan kata ‘bersatu’ dalam Kej 2:24 yang menunjukkan persatuan suami dengan
istrinya!
Tetapi
Naomi lalu memberikan nasehat yang lebih gila lagi! (ay 15). Ia bukan sekedar
menasehati untuk kembali kepada bangsanya, tetapi ia bahkan menasehati Rut untuk
meniru Orpa dan kembali kepada para allahnya!
Tetapi
perhatikan keputusan Rut dalam ay 16-17! Ia mengambil keputusan untuk setia
sampai mati! Keputusan ini ia ambil bukan semata-mata karena kesetiaannya kepada
Naomi, tetapi karena alasan rohani / agama!
Dalam
ay 16 ia mengatakan ‘bangsamu adalah bangsaku, Allahmu adalah Allahku’. Ini
menunjukkan bahwa ia mau diyahudikan dan menyembah Allah Israel
Lalu
dalam ay 17 ia menyebut TUHAN (Yahweh). Ia tak lagi menyembah Kamos, tetapi ia
menyembah TUHAN (Yahweh), Allah Israel, dan ini jelas membawa Rut pada kehidupan
yang kekal!
Penerapan:
Kalau
sdr mengambil keputusan, pertimbangkanlah alasan-alasan rohani!
Penutup:
Setiap saat sdr akan menerima
nasehat:
Ingat, bahwa
siapapun juga mereka adanya, mereka tetap adalah manusia berdosa, dan karena itu
nasehat mereka bisa salah! Karena itu jangan cepat-cepat menuruti nasehat
siapapun! Bandingkan dulu nasehat itu dengan Firman Tuhan. Kalau sesuai dengan
FT, turutilah; kalau tak sesuai dengan FT, abaikanlah nasehat itu!
-AMIN-
Author : Pdt. Budi Asali,M.Div.
E-mail : [email protected]
e-mail us at [email protected]
Link ke Channel Video Khotbah2 Pdt. Budi Asali di Youtube:
https://www.youtube.com/channel/UCP6lW2Ak1rqIUziNHdgp3HQ
Channel Live Streaming Youtube : bit.ly/livegkrigolgotha / budi asali