Eksposisi Kitab Rut
oleh:
Pdt. Budi Asali MDiv.
RUT
2:1-23
Dalam Rut 1 kita telah melihat
bagaimana Rut dengan setia mengikuti Naomi dan Allah, sekalipun ia tak punya
harapan apa-apa (suami , kekayaan dsb). Ini mengakibatkan ia menderita.
Bayangkan! Ia adalah seorang janda, miskin, dan hidup sebagai seorang asing di
Israel, dan ia harus bekerja berat.
Sekarang, mari kita perhatikan
kehidupan Rut ditengah-tengah penderitaannya itu.
I. Kehidupan Rut
ditengah-tengah penderitaan:
1. Rut adalah orang yang rajin
Ay 2 menunjukkan bahwa ia yang berinisiatif untuk bekerja. Ia tak
dipaksa / disuruh oleh Naomi, tetapi ia sendiri yang mau. Ini menunjukkan ia
orang yang rajin
Ay 7,15a lagi-lagi menunjukkan bahwa ia adalah orang yang rajin
dalam bekerja. Ia tak bekerja dengan santai atau bermalas-malasan!
NB: pekerjaan Rut ini bukan pencurian / dosa. Lihat Im 23:22 &
Ul 24:19-21!
Penerapan:
Apakah
sdr adalah orang yang rajin? Dalam bekerja? Dalam belajar / study? Dalam
pelayanan / PI? Dalam melayani suami? Jadilah orang yang rajin. Tuhan tak senang
kalau sdr malas dan hidup santai!
2. Rut
adalah orang yang sopan
Ay 2 menunjukkan bahwa ia meminta ijin dari mertuanya untuk
bekerja, dan ay 7 menunjukkan bahwa ia meminta ijin dari pengawas.
Penerapan:
Apakah
sdr memperhatikan kesopanan / etika dalam kehidupan sdr? Di tempat sdr bekerja?
Di sekolah sdr? Di rumah sdr? Dalam pergaulan sdr? Di gereja sdr? Di restoran?
Di jalanan (pada waktu menyetir mobil / sepeda motor)?
Jangan meremehkan kesopanan / etika karena sikap tidak sopan bisa
merusak kesaksian kita sebagai orang kristen!
3. Rut adalah orang yang rendah hati
Dari
Im 23:22 dan Ul 24:19-21, terlihat dengan jelas bahwa apa yang ia lakukan adalah
pekerjaan orang miskin / orang asing / anak yatim / janda. Tetapi ia tak malu
melakukannya.
Dan
dalam ay 10, ia sujud kepada Boas. Dalam Perjanjian Baru, sujud / sembah hanya
boleh diberikan kepada Tuhan, tidak kepada manusia, dan bahkan tidak kepada
malaikat (Mat 4:10 Kis 10:25-26 Kis 14:11-18 Wah 19:10 Wah 22:8-9). Karena itu,
apa yang Rut lakukan di sini tidak boleh kita tiru! Tetapi dalam jaman
Perjanjian Lama, sembah / sujud sering dilakukan terhadap manusia. Ini lagi-lagi
menunjukkan kerendahan hati Rut!
Juga
dari ay 8-9 terlihat bahwa Boas sangat ‘memperhatikan’ Rut. Tetapi lihat
jawaban Rut dalam ay 10. Ini memang bisa ditafsirkan bahwa Rut itu bodoh! Tetapi
lebih benar kalau ditafsirkan bahwa ini menunjukkan kerendahan hati Rut. Ia
sadar siapa dirinya. Ia adalah orang asing dan ia adalah seorang janda. Dan dari
panggilan ‘anakku’ dalam ay 8, kelihatannya Boas jauh lebih tua dari Rut.
Karena itu ia tak mengerti mengapa Boas begitu memperhatikan dirinya yang tak
layak untuk diperhatikan itu.
Penerapan:
Apakah
sdr adalah orang yang rendah hati? Renungkan dalam hal apa sdr sombong, dan
bertobatlah dari segala bentuk kesombongan! Allah tak senang pada orang sombong!
4. Rut adalah seorang yang tahan menderita
Ini ia
tunjukkan dengan cara tak pernah bersungut-sungut! Dalam Rut 1, kita melihat
bahwa Naomi bersungut-sungut. Tetapi Rut tidak pernah bersungut-sungut
ditengah-tengah penderitaan yang bagaimanapun hebatnya!
Penerapan:
Bagaimana
dengan sdr? Apakah sdr sering bersungut-sungut seperti bangsa Israel pada waktu
di padang gurun? Ingat bahwa hal itu termasuk sesuatu yang mempermalukan Allah,
dan juga merupakan sesuatu yang bertentangan dengan pengakuan kita bahwa Allah
bekerja dalam segala hal untuk kebaikan kita (Ro 8:28). Karena itu, Allah tak
senang kita bersungut-sungut. Ia ingin kita selalu bersyukur dan memuji Dia
(1Kor 10:10 Fil 4:4,6 1Tes 5:18)
5. Rut
adalah seorang yang setia (ay 23b)
Dalam
Rut 1:16-17, Ia bersumpah untuk setia kepada Naomi dan Allahnya. Di sini
terlihat bahwa ia menepati sumpah itu! Bandingkan dengan banyak orang yang punya
motto seperti ini: "Much money, good boy. No money, good bye!"
Penerapan:
Renungkan!
Apakah sdr sering melanggar janji sdr? Jangan menjadi orang kristen yang
sembarangan dalam berjanji, baik kepada manusia maupun kepada Tuhan! Itu sama
dengan dusta, dan itu mempermalukan Tuhan!
Kesimpulan:
Dalam
penderitaanpun, Rut tetap hidup saleh / taat kepada Tuhan. Bagaimana dengan sdr?
Kalau sdr menderita, apakah sdr justru sengaja lari kepada dosa? Dan apakah
penderitaan itu sdr jadikan alasan untuk boleh berbuat dosa?
Dalam kehidupan
Rut yang seperti ini, lalu muncullah Boas. Boas adalah seorang Israel yang kaya
(ay 1). Sekarang, mari kita perhatikan / pelajari tentang sikap Boas terhadap
Rut.
II. Sikap Boas terhadap Rut:
1. Boas langsung memperhatikan Rut (ay 5)
Mungkin
sekali Rut adalah seorang yang cantik / sexy sehingga Boas langsung
memperhatikan Rut. Juga pesan Boas dalam ay 9,15,16 yang melarang
pekerja-pekerja lelaki mengganggu Rut, secara implicit (tidak langsung)
menunjukkan bahwa Rut adalah seorang yang cantik / sexy
2.
Boas mengajak Rut bicara (ay 8)
Mungkin
sekali saat itu ada kebiasaan bagi orang-orang yang memunguti bulir-bulir jelai
/ gandum yang tersisa itu untuk berpindah-pindah dan mencari pemilik ladang yang
baik (cf ay 2: ‘orang yang murah hati kepadaku’)
Boas
menasehati Rut untuk tidak pindah ke ladang lain, tetapi tetap saja memunguti
jelai di ladang Boas. Ini ia katakan jelas supaya ia bisa sering bertemu dengan
Rut!
3.
Boas melindungi Rut dengan memberi pesan kepada pegawai-pegawainya (ay 9,15,16)
Posisi
yang paling enak untuk memunguti jelai itu jelas adalah kalau Rut dekat dengan
pegawai-pegawai Boas (kalau ia jauh, maka sebelum ia memungut, maka jelainya
sudah dipungut orang lain). Tetapi kalau ia dekat dengan para pegawai Boas, maka
juga ada bahayanya dari para pegawai lelaki.
Sekarang,
dengan adanya pesan dari Boas itu, maka Rut terlindung dari kekurangajaran para
pegawai lelaki.
4.
Boas memberi Rut ijin untuk minum (ay 9b).
Ini
adalah sesuatu yang penting! Pekerjaan seperti itu cepat membuat orang jadi
haus, dan kalau Rut harus mengambil air sendiri, itu membuang banyak waktu dan
tenaga, sehingga ia hanya bisa mendapatkan sedikit jelai
5.
Boas berdoa untuk Rut (ay 12)
Doa
ini akhirnya dijawab oleh Tuhan melalui diri Boas sendiri
6.
Boas mengajak Rut makan (ay 14)
Boas
memberi makanan yang begitu banyak sehingga berlebihan dan akhirnya diberikan
kepada Naomi (ay 18)
7.
Boas memberikan hak khusus kepada Rut (ay 15)
Ia
jelas tak memberikan hak seperti ini kepada para pemungut yang lain!
8.
Boas memberi perintah kepada para pegawainya untuk mempermudah pekerjaan Rut (ay
16)
Dari semua ini
terlihat dengan jelas bahwa Boas tertarik kepada Rut! Dalam kehidupan Rut yang
penuh penderitaan itu, munculnya Boas dan tertariknya Boas kepada Rut, jelas
merupakan suatu titik terang di dalam kegelapan!
III. Titik terang dalam
kehidupan Rut:
A. Kalau ditinjau dari sudut manusia, maka munculnya titik terang
dalam kehidupan Rut itu, terjadi secara kebetulan!
B. Kalau ditinjau dari sudut Allah, maka tidak ada kebetulan! Dari
sejak semula, Allah sudah menentukan / merencanakan semuanya dan Allah lalu
mengatur segala sesuatu sehingga semua terjadi sesuai dengan Rencana Allah yang
kekal!
1. Bacalah ayat-ayat KS ini: Amsal 16:9 19:21 21:1
Charles Haddon Spurgeon memberikan renungan tentang Rut 2:3:
"Her hap
was. Yes, it seemed nothing but an accidental happenstance, but how divinely was
it planned! Ruth had gone forth with her mother’s blessing under the care of
her mother’s God to humble but honorable toil, and the providence of God was
guiding her every step. Little did she know that amid the sheaves she would find
a husband, that he would make her the joint owner of all those broad acres, and
that she, a poor foreigner, would become one of the progenitors of the great
Messiah. ... Chance is banished from the faith of Christians, for they see the
hand of God in everything. The trivial events of today or tomorrow may involve
consequences of the highest importance"
(=) - ‘Morning and
Evening’, October 25, evening.
2. Dalam ay 20 ada kesalahan terjemahan. KS Indonesia menuliskan:
‘Tuhan yang rela mengaruniakan kasih setiaNya ...’. Tetapi NIV
menterjemahkan: ‘The Lord has not
stopped showing kindness’ (= Tuhan belum
berhenti menunjukkan kebaikanNya)
Jadi, sekalipun dalam ay 20 itu Naomi mendoakan Boas, tetapi ia
sadar bahwa semua itu adalah pekerjaan Tuhan.
Tadinya
Naomi mengira bahwa Tuhan sudah berhenti menunjukkan kebaikanNya (1:13,20,21).
Tetapi sekarang (ay 20), ia tahu bahwa Tuhan masih tetap memberikan kebaikan
kepadanya. Kebaikan yang ia maksudkan, bukanlah sekedar karena ia mendapat
makanan dari Rut! Ada sesuatu yang jauh lebih penting! Itu ada dalam ay 20
dimana Naomi mengatakan bahwa Boas adalah salah seorang yang wajib menebus
mereka.
Tadinya
semua gelap bagi dia maupun bagi Rut! Elimelekh mati, dan demikian juga Mahlon
dan Kilyon. Lalu mereka menjadi miskin. Sekarang ada titik terang! Rut bertemu
dengan Boas dan Boas tertarik kepada Rut!
Sekarang
Naomi tahu bahwa di dalam kegelapanpun Tuhan tetap menyertai / memimpin mereka
Illustrasi:
Kalau
kita masuk suatu terowongan, maka semua menjadi gelap. Tetapi itu tak berarti
bahwa mataharinya hilang. Ada saatnya kita akan melihat titik terang!
Penerapan:
Apakah
sdr sedang menderita? Apakah jalan semua kelihatan gelap? Apakah sdr sudah
banyak berdoa dan ternyata Tuhan kelihatannya tak mempedulikan sdr? Kalau
demikian, renungkanlah bagian ini! Baik sdr sadari atau tidak, Tuhan tetap
menyertai dan memimpin sdr! Ada saatnya Tuhan akan memberi titik terang kepada
sdr! Tetapi, sementara titik terang itu belum sdr lihat, tetaplah percaya kepada
Tuhan dalam kege-lapan yang bagaimanapun gelapnya. Berjalanlah dengan iman,
bukan dengan pengelihatan (cf 2Kor 5:7)! Bacalah dan yakinilah Maz 23:1,3,4!
-AMIN-
Author : Pdt. Budi Asali,M.Div.
E-mail : [email protected]
e-mail us at [email protected]
Link ke Channel Video Khotbah2 Pdt. Budi Asali di Youtube:
https://www.youtube.com/channel/UCP6lW2Ak1rqIUziNHdgp3HQ
Channel Live Streaming Youtube : bit.ly/livegkrigolgotha / budi asali