Eksposisi
Kitab Kejadian
oleh: Pdt. Budi Asali MDiv.
KEJADIAN
18:16-19:38
I)
Doa syafaat Abraham.
1)
Allah memberitahu Abraham tentang Sodom & Gomora (ay 17-21).
a) Ay 17-19 seolah-olah menunjukkan bahwa Tuhan berargumentasi
dengan diriNya sendiri, apakah Ia akan memberitahu Abraham atau tidak. Ini
jelas merupakan bahasa Anthropomorphism, dimana Allah digambarkan seakan-akan Ia
adalah manusia. Semua yang menggunakan bahasa Anthropomorphism tidak
sungguh-sungguh berarti demikian. Tentu dari semula Allah sudah tahu apa yang
akan Ia lakukan.
b) Ay 20-21 menunjukkan seolah-olah Allah membutuhkan
informasi untuk bisa mengetahui keadaan Sodom dan Gomora. Ini tentu lagi-lagi
merupakan bahasa Anthropomorphism, dan karena itu tidak boleh diartikan
sungguh-sungguh demikian. Semua ini hanya menunjukkan bahwa Tuhan tidak
menghukum dengan sembarangan, tetapi betul-betul sudah mempertimbangkannya.
c)
Mengapa Allah memberitahu Abraham?
·
Karena Abraham adalah orang
pilihan, atau karena Abraham adalah orang yang dekat hubungannya dengan Allah.
Ay 19:
‘memilih’. Bahasa Ibraninya adalah YADA, yang sebetulnya / pada umumnya
berarti ‘to know’ (= mengetahui / mengenal). Ada 2 penafsiran
mengenai penterjemahan kata ini:
*
diterjemahkan ‘memilih’
karena kontexnya menuntut hal itu.
Kalau diterjemahkan
seperti ini, maka itu menunjukkan bahwa Allah memberitahu Abraham karena Abraham
adalah orang pilihan.
*
diterjemahkan ‘to enter
into personal relations with’ (= masuk dalam hubungan pribadi dengan).
Terjemahan ini
lebih dekat dengan arti sebenarnya / arti yang umum dari kata YADA, dan kalau
diterjemahkan seperti ini, maka itu menunjukkan bahwa Allah memberitahu
Abraham karena Abraham adalah orang yang dekat hubungannya dengan Dia.
Bandingkan dengan Maz 25:14 yang berbunyi: “TUHAN
bergaul karib dengan orang yang takut akan dia, dan perjanjian-Nya
diberitahukanNya kepada mereka”.
·
Supaya Abraham mengajar
keturunannya (ay 19).
Penghukuman Sodom dan
Gomora jelas akan merupakan suatu pengajaran yang baik kepada keturunannya,
karena akan membuat mereka melihat keadilan Allah, dan menyebabkan mereka
takut untuk berbuat dosa.
·
Supaya Abraham berdoa untuk
orang-orang Sodom dan Gomora.
Memang kemauan
untuk berdoa merupakan pekerjaan Allah (Fil 2:13), tetapi Abraham tidak mungkin
berdoa kalau ia tidak tahu apa-apa tentang Sodom dan Gomora. Karena itulah maka
Allah memberikan informasi kepada Abraham.
Penerapan:
Kalau saudara
menerima kabar buruk tentang seseorang, baik dalam hal rohani maupun jasmani
(asal bukan kabar kematian), anggaplah itu sebagai panggilan dari Allah untuk
berdoa bagi orang itu!
2)
Abraham menaikkan doa syafaat (ay 23-32).
Abraham
mengasihi orang-orang Sodom dan Gomora, dan karena itu ia berdoa untuk mereka.
Kasihnya menyebabkan ia memberanikan dirinya dalam meminta kepada Tuhan (ay
27,31).
Penerapan:
Tuhan
menghendaki kita mengasihi sesama kita seperti diri kita sendiri (Mat 22:39).
Apakah kita sudah mentaati perintah itu atau tidak, bisa terlihat dari kehidupan
doa kita! Sekalipun kita selalu bersikap ramah / sabar terhadap sesama kita,
tetapi kalau pada waktu berdoa kita selalu hanya berdoa untuk diri kita sendiri
dan tidak pernah / jarang berdoa untuk orang lain, maka jelas sekali kita belum
mengasihi sesama kita seperti diri kita sendiri! Karena itu, maukah saudara
mulai saat ini belajar berdoa untuk orang lain? Misalnya: untuk keluarga,
teman-teman, gereja, hamba Tuhan, Majelis / pengurus, guru sekolah minggu,
jemaat yang lain dsb?
II)
Hasil doa Abraham (Kej 19).
A)
Kejahatan Sodom:
Sebelum kita
melihat hasil doa syafaat Abraham, mari kita terlebih dulu melihat jahatnya
orang-orang yang didoakan oleh Abraham.
1)
Ay 5: ‘supaya kami pakai mereka’.
NASB: ‘so
that we may have relations with them’
(= supaya kami dapat berhubungan dengan mereka).
NIV: ‘so
that we can have sex with them’ (=
supaya kamu dapat berhubungan sex dengan mereka).
KJV/RSV: ‘that
we may know them’ (= supaya kami
mengetahui / mengenal mereka).
Kata bahasa
Ibraninya adalah YADA yang pada umumnya diartikan ‘to know’ (= tahu /
kenal).
Ada 2 penafsiran
tentang bagian ini:
a) Calvin: mereka berkata bahwa mereka mau tahu / kenal
orang-orang itu, tetapi tentu ini bukan maksud mereka yang sebenarnya. Jadi
mereka pura-pura marah kepada Lot karena Lot telah memasukkan orang-orang asing
ke dalam rumahnya, dan sekarang mereka mau tahu / kenal orang-orang asing itu.
Bahwa dalam ay 8
Lot tahu-tahu bisa menawarkan kedua anak perempuannya, itu disebabkan karena Lot
tahu maksud mereka yang sebenarnya, sekalipun tidak mereka katakan secara
terang-terangan.
b) Mayoritas penafsir: mereka memang terang-terangan
berkata bahwa mereka mau melakukan hubungan sex dengan kedua orang itu (bdk.
terjemahan NIV). Dan karena 2 malaikat itu menampakkan diri dalam bentuk
laki-laki, maka ini menunjukkan bahwa mereka ingin melakukan homosex secara
terang-terangan.
Dasar pandangan
ini:
·
kata YADA memang cukup sering
diartikan ‘hubungan sex’, misalnya:
*
dalam ay 8 diterjemahkan
‘dijamah’.
*
dalam Kej 4:1 diterjemahkan
‘bersetubuh’.
·
cerita ini mirip sekali
dengan cerita dalam Hakim-hakim 19, dan dua-duanya mengarah pada sex.
2)
Ay 4:
a) Ayat ini menunjukkan kebejadan mereka yang begitu
menyeluruh, karena ayat itu berkata ‘dari
yang muda sampai yang tua, bahkan seluruh kota, tidak ada yang terkecuali’.
Bayangkan bahwa seluruh kota itu penuh dengan orang-orang yang mau melakukan
perkosaan dan homosex! Ini juga menunjukkan bahwa dosa itu menular! Bahkan Lot
dan keluarganyapun ikut ketularan, yang bisa terlihat dari:
·
Lot menawarkan 2 anak
gadisnya kepada mereka (ay 8).
·
Dari ay 32-35 bisa
disimpulkan bahwa Lot adalah seorang pemabuk. Kalau tidak, kedua anaknya tidak
mungkin bisa mempunyai gagasan seperti itu.
·
Ay 31-35 juga menunjukkan
bejadnya moral kedua anak perempuan Lot. Ini tidak mengherankan, karena mereka
bertunangan dengan orang Sodom (ay 14)!
Penerapan:
Mengingat akan
mudah menularnya dosa, hati-hatilah untuk tidak bergaul sembarangan dengan orang
yang bejad! Bandingkan dengan 1Kor 15:33 yang berbunyi: “Janganlah
kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik”.
b) Ay 4 ini juga menunjukkan bahwa mereka tidak
malu-malu dalam berbuat dosa, padahal dosa yang akan mereka lakukan adalah dosa
yang sangat memalukan / terkutuk (homosex dan perkosaan). Bandingkan dengan Yes
3:9!
Penerapan:
Salah satu ciri
orang sesat / bejad adalah: tidak malu atas dosa-dosa yang seharusnya memalukan,
dan sebaliknya malu tentang hal yang tidak seharusnya membuat malu, misalnya
bergaul / menikah dengan orang miskin.
3) Ay 9,11 menunjukkan tegar tengkuknya mereka.
Dalam ay 9
dikatakan mereka bahkan menjadi marah kepada Lot yang menasehati mereka untuk
tidak berbuat jahat. Dan dalam ay 11 dikatakan bahwa sekalipun mereka dibutakan,
mereka bukannya bertobat / menjadi takut, tetapi mereka tetap mencari-cari pintu
(sekalipun usaha mereka sia-sia).
B)
Penghancuran Sodom dan Gomora.
1)
Ay 24-25 menunjukkan penghancuran Sodom dan Gomora!
Catatan:
Ay 24 menunjukkan adanya lebih dari satu pribadi dalam diri Allah!
2)
Yang dihancurkan bukan hanya Sodom dan Gomora!
Ay 28: ‘Sodom
dan Gomora serta seluruh tanah lembah Yordan’ (bdk. ay 25).
Dan dari Ul
29:23 dan Hos 11:8 bisa dilihat bahwa ada dua kota lain yang ikut dihancurkan
yaitu Adma dan Zeboim.
Jadi, dari 5
kota dalam Kej 14:2 (raja-raja yang ditolong oleh Abraham), hanya kota Zoar yang
terluput dari hukuman Tuhan ini, karena Lot lari ke sana (ay 18-22).
C)
Penyelamatan Lot dan keluarganya.
1)
Perintah malaikat.
·
Ay 12: bawalah kaummu keluar
dari kota ini!
·
Ay 15-16: harus cepat-cepat!
Penerapan:
Setan sering
menggoda supaya kita berlambat-lambat dalam bertobat!
·
Ay 17:
*
larilah!
*
jangan menoleh ke belakang /
berhenti.
*
larilah ke pegunungan
[akhirnya diubah ‘ke Zoar’ karena permintaan Lot (ay 18-22)].
2)
Tanggapan terhadap perintah malaikat.
a)
Kedua calon menantu Lot menganggap sebagai gurauan (ay 14).
Akibatnya,
mereka dibinasakan oleh hukuman Tuhan!
Penerapan:
Hati-hatilah
untuk tidak menganggap Firman Tuhan sebagai suatu gurauan. Sekalipun dalam
khotbah ada lelucon, dan hamba Tuhannya adalah teman dekat saudara, jangan
sekali-kali menganggap Firman yang ia sampaikan sebagai gurauan, atau saudara
akan mengalami apa yang dialami oleh kedua calon menantu Lot ini!
b) Istri Lot percaya pada kata-kata malaikat, dan ia
lari meninggalkan kota Sodom. Tetapi ia menoleh ke belakang, sehingga iapun
dibinasakan (ay 26)!
Penerapan:
Ini mengajar
kita untuk tidak menoleh ke belakang di dalam mengikut Tuhan! Apakah saudara
masih sering menginginkan kehidupan saudara yang lama dengan seluruh
dosa-dosanya? Apakah saudara merasa berat meninggalkan hal-hal tertentu dalam
kehidupan yang lama?
Matinya istri
Lot tentu juga merupakan pukulan hebat bagi Lot. Bayangkan: Lot pindah ke Sodom
semata-mata karena menginginkan keuntungan (Kej 13:10-13). Tetapi akibatnya
adalah:
·
hartanya habis semua.
·
moralnya dan moral kedua anak
perempuannya menjadi bejad!
·
istrinya mati.
Jelas bahwa ia
bukannya untung, tetapi ‘buntung’!
Penerapan:
Jangan pindah ke
suatu tempat (tempat tinggal maupun pekerjaan) yang penuh dengan orang bejad,
sekalipun kelihatannya saudara akan mendapat banyak untung di tempat itu.
c) Lot dan kedua anak perempuannya percaya dan taat
pada kata-kata malaikat dan mereka selamat!
Penutup
/ kesimpulan:
Kalau
dilihat sepintas, rasanya doa Abraham sia-sia, karena akhirnya Sodom dan Gomora
toh dihancurkan. Tetapi bacalah Kej 19:29! Lot dan kedua anaknya selamat, karena
Tuhan mengingat Abraham. Dengan kata lain, Allah menyelamatkan Lot dan kedua
anak perempuannya sebagai jawaban atas doa Abraham!
Jadi,
sekalipun permintaan asli dari Abraham (keselamatan orang-orang Sodom dan
Gomora) ditolak oleh Allah, tetapi doa Abraham itu tetap dijawab oleh Allah
dengan cara yang berbeda, yaitu dengan menyelamatkan Lot dan kedua anak
perempuannya! Jelas sekali bahwa doa bukanlah sesuatu yang sia-sia!
Karena
itu, maukah saudara lebih banyak menaikkan doa syafaat?
-AMIN-
Author : Pdt. Budi Asali,M.Div.
E-mail : [email protected]
e-mail us at [email protected]
Link ke Channel Video Khotbah2 Pdt. Budi Asali di Youtube:
https://www.youtube.com/channel/UCP6lW2Ak1rqIUziNHdgp3HQ
Channel Live Streaming Youtube : bit.ly/livegkrigolgotha / budi asali